5 / 130 Reviews
39418 view

Sinopsis Lengkap Pementasan Tari Kecak Uluwatu

Bagi anda yang berencana menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu. Tidak ada salahnya membaca Sinopsis Tari Kecak Bali ini terlebih dahulu biar mudah memahami alur ceritanya.

Tari Kecak atau yang biasa dikenal dengan Kecak and Fire Dance ini dipentaskan di panggung terbuka dekat Pura Uluwatu. Pertunjukan biasanya dimulai dari pukul 6 sore.

Panggung terbuka ini memiliki kapasitas sekitar 1.400 penonton. Harga tiketnya pun tidak terlalu mahal, yaitu cuma Rp 100.000 saja. Tiket bisa anda beli mulai dari jam 5 sore.

Cerita Tari Kecak di Uluwatu

Pementasan Tari Kecak di Uluwatu

Tari Kecak ini diambil dari Kisah Ramayana yang sangat populer di dunia. Menceritakan kepahlawanan Rama untuk menyelamatkan Sita yang sedang diculik oleh Rahwana.

Pertunjukan ini dipentaskan oleh sebuah grup yang terdiri sekitar 70 orang. Satu grup ini terbagi dalam beberapa karakter, diantaranya:

  1. Rama (Pangeran dari Kerajaan Ayodhya)
  2. Sita (Istri Rama)
  3. Laksamana (Adik Rama)
  4. Jatayu (Sosok Burung Garuda)
  5. Hanoman (Pemimpin Pasukan Kera)
  6. Rahwana (Raja Raksasa dari Kerajaan Alengka Pura)

Sementara untuk penari lainnya adalah sebagai pengiring yang memakai atribut kain motif kotak-kotak warna putih dan hitam. Mereka akan duduk melingkar sambil berteriak Cak… Cak.. Cak… untuk mengiri tarian.

Lihat Disini, "Liburan ke Pura Ulun Danu Beratan? Baca Ini Terlebih Dahulu!">>>

Sinopsis Tari Kecak Bali

Pantai Uluwatu Bali

Dalam Sinopsis Tari Kecak Bali, terdapat 4 adegan utama yaitu:

Adegan Pertama: Rama dan Laksamana Meninggalkan Sita

Pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu Bali

Diceritakan Rama, Sita, dan Laksmana sedang berada di Hutan selama pengasingan diri. Lalu, muncul seekor Rusa Emas yang merupakan jelmaan Marica (Teman Rahwana).

Karena kecantikan Rusa Emas ini. Sita meminta Rama untuk menangkap Rusa Emas ini. Rama pun menyanggupi dan meninggalkan Sita serta meminta Laksamana untuk menjaga Sita.

Kemudian, terdengar teriakan minta tolong di tengah hutan. Sita pun panik dan mengira itu merupakan teriakan dari Rama. Dia pun langsung meminta Laksmana untuk menyusul.

Lihat Disini, "4 Fakta Yang Jarang Diketahui Tentang Kain Hitam Putih Bali">>>

Namun, Laksamana menolak untuk meninggalkan Sita sendirian. Sebab, dia sudah berjanji kepada Rama untuk menjaga Sita.

Karena dituduh mau mengambil keuntungan atas kematian kakaknya oleh Sita. Akhirnya, Laksamana pun memutuskan menyusul Rama dan meninggalkan Sita sendirian.

Adegan Kedua: Sita Diculik Oleh Rahwana

Tokoh Sita Dalam Tari Kecak Uluwatu

 

Melihat Sita yang sedang sendirian, Rahwana pun datang ke tempat Sita untuk menculiknya. Namun aksi pertamanya gagal, karena tempat Sita dikelilingi oleh kekuatan pelindung yang dipasang oleh Laksamana sebelum ia pergi.

Selanjutnya, Rahwana merubah wujudnya menjadi orang tua bijak (Bhagawan) yang sedang kehausan dan meminta air kepada Sita.

Sita pun keluar dari tempatnya dan membawakan air. Dan akhirnya, Rahwana pun berhasil menculik Sita dan segera pergi meninggalkan tempat tersebut.

Selama perjalanan, Sita berteriak keras untuk meminta tolong. Teriakannya didengar oleh Jatayu, sesosok Burung Garuda dan merupakan teman lama dari Rama.

Lihat Disini, "Handara Gate, Spot Wisata Yang Instagramable di Bali Utara">>>

Jatayu datang untuk menolong Sita lalu bertarung melawan Rahwana. Namun, dia berhasil dikalahkan dan kedua sayapnya ditebas oleh Rahwana.

Adegan Ketiga: Hanoman Menyusup Ke Alengka

Tokoh Hanoman Dalam Tari Kecak Bali

Rama dan Laksmana tersesat di Hutan, akhirnya menyadari bahwa Sita telah terculik dan di bawah oleh Rahwana ke Alengka Pura.

Kemudian, Rama meminta bantuan kepada Hanoman (Kera Putih) untuk menyusup ke Alengka Pura dan membawa cincin untuk diberikan kepada Sita.

Lihat Disini, "Tempat Wisata ATV Di Bali – Rekomendasi Liburan Keluarga">>>

Adegan Keempat: Hanoman Mengobrak-Abrik Alengka Pura

Adegan Hanoman Berjalan Di Atas Api

Hanoman berhasil menyusup ke dalam Alengka Pura dan melihat Sita yang sedang merenung. Lalu, ia menyerahkan cincin yang diberikan Rama. Sita pun juga meminta Hanoman untuk menyerahkan bunga untuk diberikan kepada Rama dengan pesan untuk segera membebaskanya.

Lihat Disini, "Tempat Teraman Bermain ATV di Bali">>>

Hanoman pun lalu pergi, mengobrak-abrik kerajaan Alengka Pura. Para penjaga pun datang dan berhasil menangkapnya hendak dibakar. Namun dengan kesaktiannya, Hanoman berhasil meloloskan diri.