Serayu Pot & Terracota Spot Foto Instagramable di Ubud

Ubud memang menjadi salah satu tempat yang favorit untuk menghabiskan waktu bagi para wisatawan selama liburan di Bali. Sebab, tempat ini mempunyai banyak spot-spot yang menarik dengan budaya seni yang unik sekaligus cocok untuk berburu foto yang instagramable.

Serayu Pot & Terracota merupakan salah satu spot instagramable yang populer saat ini di Ubud. Anda seharusnya melewatkan tempat ini selama berlibur di Bali, untuk mendapatkan pengalaman yang berkesan dan bidikan foto yang unik selama liburan.

1. Berawal Dari Warung Biasa Dengan Nama “Serayu”

Serayu Pot & Terracota didirikan oleh Pak Wayan Cameng pada tahun 2008. Berawal dari sebuah warung biasa bernama Serayu yang menjual berbagai pot dan gerabah tanah liat.

Lokasinya berada di area yang cukup mudah ditemukan, tepatnya di Jalan Gunung Sari, Peliatan. Kira-kira sekitar 1.2 kilometer ke timur dari lokasi objek wisata Puri Saren (Ubud Palace).

Lihat Disini, "4 Aktivitas Seru Yang Wajib Anda Coba Di Dekat Sawah Tegalalang">>>

2. Serayu, Nama Yang Sarat Akan Filosofi

   

Menurut Pak Wayan Cameng, penamaan Serayu ini berasal dari salah satu nama Sungai di India. Makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya adalah “sebagai manusia kita harus hidup seperti sungai yang mengalir dan menjalani hidup sebagaimana melakoninya”.

Selain itu, masing-masing hasil karya pot disini juga memiliki makna filosofinya tersendiri. Jadi, semua pot dan gerabah disini tidak hanya mengandung nilai estetika dan nilai fungsionalnya saja tetapi juga sarat akan makna dan filosofi yang mendalam.

Lihat Disini, "4 Fakta Unik Tentang Penggunaan Gelang Tridatu Bali">>>

3. Spot Foto Instagrammable Yang Populer

Keberadaan pot dan gerabah yang berwana-warni ini sungguh-sungguh menarik perhatian banyak orang. Semuanya ditata rapi dan beberapa ada yang ditumpuk dan juga digantung dengan tali.

Dulunya, Serayu Pot & Terracota ini belum begitu sepopuler sekarang. Mulai dikenal setelah beberapa orang yang membagikan foto-foto mereka dengan latar belakang pot dan gerabah berwarna-warni yang cantik di Instagram. Dan akhirsnya, menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung.

Untuk berfoto disini, pemiliki tidak mengenakan pengunjung biaya tiket masuk. Dengan kata lain gratis, namun tentunya harus meminta ijin terlebih dahulu kepada pemilik sebelum mau mengambil foto disana.

Lihat Disini, "Main ATV di Bali – Cek Harga Paket Terupdate Disini!">>>

4. Belajar Mewarnai Pot dan Gerabah di Cameng’s Studio

   

Disamping berburu foto, para pengunjung dapat bergabung di kelas mewarnai (drawing class) bersama Pak Wayan Cameng di studionya yang bernama “Cameng’s Studio”.

Per orang akan dikenakan USD 13 atau sekitar Rp 183.000 untuk orang dewasa, dan USD 9 atau sekitar Rp 127.000 untuk anak–anak.

Kelas berlangsung sekitar 1.5 jam, difasilitasi pot khusus untuk diwarnai dan juga snack. Syarat untuk mengikuti kelas ini adalah perserta harus minimal 8 orang untuk per sesinya.

Lihat Disini, "Tempat Wisata ATV Di Bali – Rekomendasi Liburan Keluarga">>>

Jadi, apakah anda akan meninggalkan Bali sebelum berkunjung ke spot yang instagrammable ini?

---

---

---