5 / 169 Reviews
18399 view

Fakta Unik Tentang Ular Suci Penjaga Tanah Lot Bali

Daya tarik dari Pura Tanah Lot tidak hanya tentang pemandangan matahari terbenamnya yang menakjubkan. Tetapi juga tentang keberadaan ular suci yang konon dipercaya sebagai penjaga Pura Tanah Lot Bali.

Ular–ular ini berada di sebuah Goa dekat Pura Tanah Lot. Para wisatawan bisa melihatnya secara langsung saat berkunjung. Untuk anda yang penasaran dengan cerita tentang keberadaan ular suci penjaga Tanah Lot Bali ini. Mari simak langsung di bawah ini.

Sejarah Ular Suci Penjaga Tanah Lot Bali

Legenda Ular Suci Di Tanah Lot Bali

Keberadaan ular suci ini sangat berkaitan dengan sejarah pembangunan Pura Tanah Lot, yaitu: saat Dang Hyang Nirartha datang ke Bali pada sekitar abad ke-15 masehi.

Dang Hyang Nirartha merupakan seorang pendeta suci yang berasal dari Pulau Jawa. Beliau datang ke Bali untuk menyebarkan ajaran Agama Hindu.

Lihat Disini, "Ini Alasan Mengapa Wanita Menstruasi Dilarang Masuk Ke Pura Lempuyang">>>

Pura Tanah Lot Bali

Diceritakan dalam perjalanan di Pulau Bali. Beliau melihat batu besar di pesisir pantai yang berlokasi di Desa Beraban. Lalu, beliau memutuskan berhenti disana untuk bermeditasi dan membangun Pura Tanah Lot.

Lalu, selendang beliau yang berwarna hitam putih bereinkarnasi menjadi wujud ular dan ditugaskan sebagai penjaga Pura Tanah Lot ini. Keberadaan ular – ular ini sangat disucikan hingga sekarang oleh masyarakat Hindu.

Berada Di Goa Dekat Pura

Pintu Masuk Goa Di Tanah Lot

Sebagaimana yang diceritakan di atas, ular suci ini juga memiliki warna hitam dan putih seperti halnya warna selendang dari Pendeta Suci. Ular ini tinggal di dalam goa yang berlokasi di tepi bawah pura.

Ular ini bernama latin “Bungarus Candidus” yaitu spesies ular yang beracun dan dikatakan racunnya lebih berbahaya dari Ular Cobra.

Lihat Disini, "Handara Gate, Spot Wisata Yang Instagramable di Bali Utara">>>

Menurut cerita yang beredar, berdoa sembari menyentuh ular-ular suci konon katanya doa-doa kita dapat terkabul.

Namun, tentunya saat mendekati ular-ular suci ini harus didampingi oleh para warga yang menjaga di sana. Untuk menghindari hal-hal tak yang diinginkan, kita sebaiknya tidak bertindak ceroboh saat mendekati ular-ular disini.